Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Kandar Neutron
kepada para pengunjung, jika ingin berkomentar langsung, silahkan klik "CHATBOX" di sebelah kanan blog ini salam "KANDAR NEUTRON"

Jumat, 31 Desember 2010

The Day Before "Tomorrow"

                    The Day Before "Tomorrow"



assalamualaikum wr.wb

saya ingin menunjukan karya buatan saya :)
karya yang saya rasakan di kehidupan sesungguhnya :)
baca sampai habis ya :D

bismillah

hari ini saya teringat ke masa kecil ku, dimana permainan selalu menyenangkan dimana beban di pundak tidak pernah ada tetapi semakin hari rasa sadar akan kehidupan semakin merasuk ke dalam kehidupan saya dan saya pun terus memikirkan dan merenungi tentang masa lalu, sekarang, dan masa depanku

    Ada beberapa hal yang ingin gw lakuin & banyak hal yang ingin gw laksanain tetapi hanya 1 hal yang selalu gw impikan "ngebahagiain orang tua, keluarga & masyarakat, serta Negara"
    Ngebanggain ? orang tua ? keluarga ?
Apa yang harus gw lakuin? gw ga pernah bisa nemuin jawaban itu sampai gw sadar akan hal - hal lain, yang gw lakuin & cuma pikirkan hanya main, ngabisin duit orang tua & hal lainya yang ga berguna mungkin hanya belajar komputer lah hal positif yang gw lakuin pada masa remaja gw
Tapi . . . semakin gw lakuin hal itu semakin gw tau inilah kehidupan
gw ga akan pernah bisa hidup tanpa orang yang kita sayangi, tetapi gw heran ngeliat temen² yang gw kenal baik sekarang, yang sekarang terjerumus kedalam pergaulan dan saya mengerti kenapa mereka seperti itu
Dan ternyata semakin gw ngerti semakin gw tau juga, merekalah yang memberi gw pelajaran tentang sebuah "ironi"
    Ironi ? Ya, benar.
gw hidup bertahun - tahun dengan mereka & gw tau mereka baik tapi kenapa ?
kenapa mereka berbuat hal yang lebih parah dari gw ?
Parah ? Ya, benar mereka membuat kesalahan yang tak perlu terjadi, mereka tak pernah ingin tau lagi apa itu arti "seperak logam, secuil nasi, secercah harapan" . .
Mereka hanya peduli pada kegiatan mereka menghambur - hamburkan duit mereka , keperluan mereka & hal lainya tentang mereka
dan yang membuat saya mengatakan parah, adalah mereka lebih suka mengaku "orang kaya" dan tidak "orang biasa", mereka memaksakan harus begini begitu, apapun yang membuat mereka tampil eksis di hadapan teman² main mereka.
Jika kita membicarakan ini kita akan tahu apa itu "PERGAULAN BEBAS" pergaulan yang meng agung² kan emosi yang tak bisa dikendalikanya, mereka remaja dan mereka tau itu tetapi gejolak emosi mereka sendiri tidak di imbangi oleh mental yang kuat
mereka bahkan mungkin tak mau lagi berteman dengan saya dan sebagian teman saya lagi yang lebih memilih jalan pasrah tetapi memiliki mental kuat, saya & teman saya tak pernah malu untuk mengatakan dan berkata "saya orang biasa" tetapi kami imbangi dengan mental yang kuat serta skill yang mendukung , dalam masa kini itulah yang terpenting

    Untuk apa ? untuk apa mereka membohongi diri mereka ?
dengan berbicara "bohong" untuk menutupi kekurangan mereka di bidang materi, mereka secara tak langsung mengkhianati diri mereka
Mereka lebih suka bersenang² dengan pergaulan mereka daripada berfikir untuk apa mereka hidup & bagaimana cara nya mereka hidup ?
Mereka lupa bahwa banyak orang, sama seperti mereka para generasi bangsa yang berikutnya yang bahkan masih kesulitan hanya untuk mencari sesuap nasi !
    Membohongi ? bersenang² ? mengkhianati ? => Ya, benar
    Bukankah hal itu adalah sama dengan gw yang menghabiskan duit dengan bersenang² ? => Ya, benar.
Tapi ada hal yang tidak gw lakuin, yaitu membohongi diri gw sendiri
gw lebih baik dihina sebagai orang "gak punya" tetapi gw ga mengkhianati diri gw disana seperti yang sudah gw jelasin, gw imbangin dengan mental yang kuat dan skill yang mendukung
    Kenapa ? pertanyaan bagus
begini, jika kita menelaah kedalam kehidupan lebih jauh & menggabungkanya dengan lingkungan
orang sekilas akan melihat dari luar, penampilan fisik, dan lainya.
tetapi orang akan lebih tertarik melihat sisi yang lain, dalam diri kita yaitu sifat kita !
    ga percaya ? oke, kita buktiin
gini, kalo kita ngeliat cewe cakep / cowo ganteng kita pasti tertarik untuk kenalan kan ? tetapi jika sudah kenal ? otomatis orang yang kita sudah kenal tersebut akan melihat jauh kedalam kehidupan kita, sifat kita, bagaimana kita bisa berbagi & memberi, bukan meminta dan memaksa . .
benar kan ?
kalo kita ibaratin dengan lingkungan, yaitu "pisang yang bagus bentuknya tetapi tak mempunyai isi yang baik" apa baiknya ?
"durian yang besar tetapi tak ada isinya" apa gunanya ? benar bukan

Begitu juga gw, untuk apa "terlihat serba ada dari luar tetapi di dalam, jauh di lubuk hati gw 'itu' bukan diri gw sendiri" apa gunanya ? apa hebatnya ? apa baiknya ?
begitu pikirku

    Tetapi semakin gw tau itu, semakin tau & sadar juga gw bahwa bukan cuma temen² yang gw kenal baik yang sekarang berubah, tetapi orang yang seharusnya menjadi panutan pun dapat melakukan hal yang sama bahkan lebih !!
Bagaimana bangsa kita tidak mau menderita jika hal inipun jadi suatu kewajaran bahkan bagi sebagian orang adalah sebuah kebanggaan

    Orang bijak berkata "Bagaimana ingin menemukan kebahagiaan jika tak tau apa itu penderitaan?" [ Benar & tepat sekali !! ]

Bangsa kita ditimpa Bencana, penderitaan yang tiada henti²nya . . justru karena inilah seharusnya kita sadar
"Mengapa kita jatuh ? itu agar kita bisa belajar untuk bangkit"
so, tunggu apalagi ? ini momen yang tepat untuk kita "wahai generasi penerus bangsa yang menjadi ujung tombak harapan bangsa ini" untuk menunjukan kepada semua & seluruh dunia "MASIH ADA SEDIKIT HARAPAN, DAN ITU PANTAS DIPERJUANGKAN"
karena semua ini bukan tentang "MEREKA" tapi tentang "KITA" siapa diri kita, untuk itu bertanyalah pada diri kita.

    Sudah seharusnya kita bangkit dari kegelapan dan berlari menuju cahaya harapan, kita harus tahu & yakin "Jika Mereka berjalan, kita akan berlari" dan "Mereka berlari, kita terbang setinggi langit di angkasa"
    sudah seharusnya demi kebahagiaan keluarga, orang yang kita sayangi, terlebih lagi demi Negara, kita sbg generasi penerus bangsa mengorbankan segalanya
"KITA HARUS MAU & RELA MENERIMA AIB SEBAGAI GANTI KEHORMATAN dan KEBENCIAN SEBAGAI GANTI RASA CINTA"
walau kegelapan dan penderitaan menentang kita harus bertarung melawan kerasnya hantaman kegelapan & penderitaan itu bila perlu mengorbankan "segalanya"

    "Bertanyalah apa yang dapat kita lakukan untuk negara kita, bukan apa yang negara kita dapat lakukan untuk kita"
    "BANGSA yang menguasai dunia adalah bangsa yang menguasai tekhnologi"

Kalau Begitu kita tekhnologikan tekad kita itu menjadi suatu langkah yang besar, langkah yang melewati jurang kehancuran. satu langkah yang akan membuat kita selangkah di depan, karena langkah itulah yang takkan tergoyahkan walau sejauh mana penderitaan menghampiri kita
"kita harus yakin hari ini adalah hari dimana kita harus selangkah di depan"
"hari INI !! yakinlah"

* karena hari ini adalah "HARI SEBELUM ESOK"

wassalamualaikum

CREATED BY : mochammad iskandar

1 komentar:

Aull_Didry mengatakan...

ada gw ada saya, jadi obyeknya siapa?

Posting Komentar

TERIMA KASIH TELAH BERKOMENTAR

Get cash from your website. Sign up as affiliate.
 

blog-indonesia.com Web Informer Button